Polreskepulauanseribu.com - Seluruh siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD) hari ini terakhir mengikuti Ujian Sekolah. Karena sudah bukan bersifat Ujian Nasional (UN) yang menegangkan, siswa umumnya santai menghadapi ujian. Apalagi mata pelajaran di hari pertama cenderung aman yakni Bahasa Indonesia. Namun berbeda dengan siswa, yang lebih tegang justru para orang tua.
Rupanya persepsi UN masih melekat pada orang tua. Apalagi, mereka khawatir buah hati mereka tidak bisa lolos masuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) favorit.
"Tegang pastinya apalagi sebagai orang tua mau anaknya masuk sekolah unggulan karena walau gimana setiap orang tua mau anaknya dapat sekolah yang terbaik," kata Sidik orang tua siswa SDN 01 Pagi Pulau Kelapa, Marwansyah Rabu (17/05)
Namun, semua tergantung pada nilai ujian. Sebagai orang tua hanya bisa mengarahkan dan memberikan semangat pada anak. "Kalau dibilang gimana persiapan ya sudah sangat siap karena sudah les dan try out. Belajar juga sudah. Jadi tinggal menunggu hasil saja," ungkap Sidik.
Siswa SDN 02 Pulau Kelapa Fauzien Hafiizh mengaku lancar dalam mengerjakan soal ujian di hari pertama yakni Bahasa Indonesia. Orang tua lebih ekstra ketat dalam mengajarkan buah hatinya untuk ujian di hari kedua dan ketiga. Pada Selasa (16/5) mata pelajaran ujian yang dihadapi adalah matematika, dan Rabu (17/5) adalah IPA dengan tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi.
Bhabinkamtibmas Pulau Kelapa Polres Kepulauan Seribu Bripka Syahrizal berujar, anak-anak harus diberi penguatan karakter, antara lain sikap jujur. "Pada pelaksanaan ujian, prestasi itu penting, tapi utamakan kejujuran. Karena itu, saya berharap para guru dapat membantu menanamkan nilai-nilai kejujuran lewat pelaksanaan ujian sekolah ini,” ucap Syahrizal.
Selain itu, Syahrizal berharap kepada para guru untuk terus menanamkan semangat integritas yang baik kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme. Dia berharap pelaksanaan USBN di seluruh Indonesia dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala
Selain itu, Syahrizal berharap kepada para guru untuk terus menanamkan semangat integritas yang baik kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme. Dia berharap pelaksanaan USBN di seluruh Indonesia dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala
(Humas Res KS)
