polreskepulauanseribu.com - Jumlah Bentor (Becak Motor) yang beropreasi di pulau Tidung Kepulauan Seribu Selatan yang jumlahnya makin bertambah dan kurang tertibnya pengendara Bentor dalam memarkir bentornya menjadi perhatian khusus karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan di pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.
Oleh karena dilakukan penertiban bentor yang dilaksanakan oleh personil gabungan yang terdiri dari Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Kecamatan kepulauan Seribu Selatan, Kelurahan Kepulauan Seribu Selatan, Babinsa, Satgas Pol PP, Dishub, Damkar, FKDM Kecamatan dan FKDM kelurahan pulau Tidung.
Para personil gabungan yang dipimpin oleh Waka Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Iptu Wagiyanto, memulai kegiatan penertiban bentor di area pelabuhan utama pulau Tidung yang memang banyak terdapat bentor-bentro yang tujuannya untuk mengangkut para penumpang kapal maupun wisatawan yang datang di pulau Tidung menuju penginapannya maupun untuk membawa barang-barang.
"Dari hasil kegiatan penertiban ini, kami bersama pihak Pemerintah Kab Kepulauan Seribu melakukan pendataan ulang bentor yang ada di pulau Tidung ini dan akan membatasi jumlah bentor agar tidak bertambah lagi. Pengemudi bentor yang sebelumnya sudah didata dimohon kerjasamanya dan mengikuti peraturan yang telah disepakati" ujar Iptu Wagiyanto.
"Dalam memarkir bentornya agar diparkir di lokasi yang sudah ditentukan, jangan parkir di pinggir jalan karena dapat mengganggu pengguna jalan lainnya. Bentor yang beroparsi agar tetap sesuai jalur yang telah ditentukan, jadi jangan keluar dari jalur tersebut. Apabila ada oknum pengendara bentor yang melakukan pelanggaran, maka akan kami tindak dengan tegas" tambahnya.
(Humas Polres Kepulauan Seribu)
