polreskepulauanseribu.com - Kebocoran minyak yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini diwilayah Kepulauan Seribu mengakibatkan pencemaran lingkungan dan bisa berimbas terhadap hasil tangkapan nelayan kepulauan seribu. kebocoran minyak ini berasal dari tambang Pertamina Hulu Energy Offshore West Java ( PHE ONWJ ) yang mengakibatkan tujuh pulau di kepulauan seribu terkena dampaknya.
Rabu (25/09/2019) Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Polsek Kepulauan Seribu Selatan Brigadir Vaisal Lasih menghadiri sosialisasi pembayaran kompensasi oleh PHE ONWJ kepada warga di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Selatan. Sosialisasi pembayaran kompensasi dilakukan oleh Bpk.Yudi Nugraha selaku perwakilan dari pihak Pertamina PHE ONWJ.
Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Dekab, Sekel Pulau Untung Jawa Bpk.M.Faqih Burhanudin, Anggota Koramil Kepulauan Seribu Selatan, Babinsa, FKDM Kabupaten, Pihak dari berbagai Bank BRI, BNI dan Mandir serta ketua RT RW setempat.
Adapun Mekanisme dari pembagian Kompensasi, langkah pertama yang dilakukan Pertamina adalah pengumpulan data tentang seberapa besar dampak Oil Spil yang selanjutnya akan diverivikasi. setelah itu Pertamina akan melakukan perhitungan dan pembayaran berupa uang yang disimpan ke dalam buku tabungan akan dibagikan kepada warga Pulau Untung Jawa sesuai dengan pengumpulan data yang sudah terverivikasi.
Kategori warga yang berhak menerima kompensasi adalah nelayan, petambak garam, pelaku budidaya rumput laut dan ikan, kelompok pengelola / pemasaran ikan dan yang terakhir adalah kelompok wisata bahari. kompensasi tahap awal akan diberikan hari kamis tanggal 26 September 2019 sebesar Rp.900.000,- per bulan dari bulan agustus dan september.
Brigadir Vaisal Lasih mengatakan "Dampak Oil Spil sangat merugikan bagi para nelayan dan pelaku usaha tambak ikan laut, saya berterima kasih kepada PHE ONWJ sudah memberikan perhatian kepada warga saya" ujar Brigadir Vaisal Lasih.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan Polres Kepulauan Seribu AKP Jupriono, SH.MM menjelaskan "Kebocoran minyak yang terjadi di beberapa pulau di Kepulauan Seribu sangat berdampak buruk bagi ekosistem laut, saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali" ujar Kapolsek.
(Humas KSS)
