polreskepulauanseribu.com – Nelayan merupakan
profesi yang banyak digeluti oleh warga Kepulauan Seribu. Kondisi geografis
berupa lautan menunjang mereka untuk menjadi seorang nelayan baik itu sebagai
profesi tetap maupun sampingan.
“Hampir setiap warga di wilayah Polsek Kepulauan
Seribu Utara ini pernah pergi melaut mencari ikan. Mereka melaut untuk memenuhi
kebutuhan sehari – hari atau sekedar iseng mencari ikan,” kata Kapolsek Kepulauan
Seribu Utara, Polres Kepulauan Seribu AKP Fery Budiharso, SE, Jumat (31/01).
Karena banyaknya warga yang berprofesi
sebagai nelayan,
dirinya
menyampaikan kepada seluruh bhabinkamtibmas Polsek Kepulauan Seribu Utara agar rajin mensosialisasikan
penggunaan life jacket.
“Life jacket itu penting digunakan saat anda sedang
berada dilaut,” tegasnya.
Menurutnya melalui giat sambang, bhabinkamtibmas agar
menghimbau
kepada nelayan untuk
selalu menyediakan life jacket dikapalnya dan menggunakannya saat berada
ditengah laut.
“Cuaca dilaut itu susah diprediksi, bisa berubah
seketika dan rawan terjadi kecelakaan kapal jika cuaca memburuk. Dengan
menggunakan life jacket tentu akan menolong nelayan untuk tidak tenggelam jika
tercebur kelaut,” Kata AKP Fery Budiharso, SE menjelaskan.
Walaupun rata – rata
nelayan pandai berenang namun tidak menutup kemungkinan saat terjadi kecelakaan
mereka dapat tenggelam.
Jika saat kecelakaan terjadi angin kencang dan ombak
tinggi melanda, orang yang pandai berenang pun akan mengalami kelelahan dan
tenggelam. Namun dengan life jacket, mereka akan tetap mengapung dipermukaan
laut.
“Banyak nelayan yang enggan memakai life jacket
karena mereka menganggap itu tidak perlu. Itulah sebabnya kita terus melakukan
himbauan, mengingatkan mereka tentang pentingnya life jacket,” kata AKP Fery
Budiharso, SE.
Life jacket merupakan standar keselamatan yang wajib
ada di kapal laut, hal tersebut tertuang dalam UU RI No 17 Tahun 2008 tentang
pelayaran.
(Humas KSU)