Polisi ,minta warga jangan terprovokasi soal insiden pengendaraan di Depok

Polres Kepulauan Seribu
0


Polisi membantah informasi yang menyebutkan seorang pria berinisial MST (42) tewas di Perumahan Raffles Hills, Tapos, Depok karena bentrok dua kelompok massa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan peristiwa itu dipicu oleh masalah pribadi antara seseorang berinisial L dan M terkait urusan bisnis.

"Ini bukan melemahkan antar massa, tapi dilatarbelakangi urusan urusan antara pihak L dan M, L dan M ini terkait utang piutang, pinjam meminjam uang," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Minggu (12/2).

"14 pelaku ini secara maraton melakukan proses pemeriksaan lebih dalam," ucap Trunoyudo.

"Bagaimana perkembangannya, proses pemeriksaan masih berlangsung, kita tunggu," sambungnya.

Menurut Trunoyudo, selain satu korban tewas, ada dua orang lain yang menjadi korban luka dalam peristiwa itu. Kedua korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun kini telah dipulangkan.

Lebih lanjut, Trunoyudo mengimbau kepada masyarakat untuk tak terprovokasi dengan berbagai narasi di media sosial terkait peristiwa tersebut.

“Jangan percaya pada hoaks atau memicu di media sosial, cek ricek perkembangan melalui media mainstream yang kredibel sebagai sumber informasi, tidak pada media sosial yang belum bisa dipertanggung jawabkan ,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Kota Depok Kombes Ahmad Fuady membenarkan satu orang tewas akibat luka bacok di Perumahan Raffles Hills, Tapos, Depok.
"Luka bacok di bagian dada dan mengakibatkan meninggal dunia," ucap Fuady.

Trunoyudo menyesalkan peristiwa tersebut. Seharusnya, kata dia, permasalahan utang-piutang ini bisa diselesaikan secara persuasif melalui rukun warga.

“Sekali lagi dalam kejadian ini sungguh sangat disesalkan. Kalau persoalan ini bisa dikomunikasikan melalui RW, melibatkan RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas tidak para pihak yang lain tentu ini menjadi bagian yang bisa diselesaikan secara humanis dan persuasif,” ujar dia.



Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)