 |
| Ilustrasi |
Jakarta - Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang menangkap empat pemuda yang sedang
asyik menggunakan ganja di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Tanah
Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 November 2013.
Pemuda yang tinggal di Jalan Karet Pasar Baru Barat itu adalah Akbar (20 tahun), Susanto (19), Dimas (19), dan Tiyo (20). Kepala Polisi Sektor Tanah Abang, Kompol Kus Subiyantoro mengatakan, polisi menangkap karena laporan dari penjaga kuburan.
"Berdasarkan keterangan tersebut, ternyata mereka sudah sering menggunakan narkoba di tempat itu," kata Kus Subiyantoro.
Agung, penjaga kuburan yang melihat tindakan keempat remaja itu pun sudah menaruh curiga sejak mereka datang ke kuburan sekitar pukul 01.00. Saat itu, Agung mengira, kalau mereka yang duduk-duduk di kuburan ingin cari ilmu.
"Tapi begitu saya mendekat, sudah tercium aroma rokok bercampur ganja. Saat itu juga saya langsung melapor ke polisi," kata Agung.
Tak lama kemudian, Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Santoso bersama rekannya, tiba dilokasi, setelah mendapat laporan itu. Dan benar saja, saat petugas datang, mereka sedang asyik pesta ganja dengan menghisap rokok beramai-ramai.
Bersama dengan empat anggota lainnya, polisi segera berpencar dan mengepung lokasi kejadian. Tanpa perlawanan, petugas pun segera memborgol pria tersebut dan kemudian menggiring ke kantor polisi.
Para remaja itu pun kini mendekam di Polsek Metro Tanah Abang. Dari tangan mereka disita lima batang rokok sudah dicampur ganja.
"Barang tersebut kami beli dari teman di Johar Baru," ujar Dimas.
Pemuda yang tinggal di Jalan Karet Pasar Baru Barat itu adalah Akbar (20 tahun), Susanto (19), Dimas (19), dan Tiyo (20). Kepala Polisi Sektor Tanah Abang, Kompol Kus Subiyantoro mengatakan, polisi menangkap karena laporan dari penjaga kuburan.
"Berdasarkan keterangan tersebut, ternyata mereka sudah sering menggunakan narkoba di tempat itu," kata Kus Subiyantoro.
Agung, penjaga kuburan yang melihat tindakan keempat remaja itu pun sudah menaruh curiga sejak mereka datang ke kuburan sekitar pukul 01.00. Saat itu, Agung mengira, kalau mereka yang duduk-duduk di kuburan ingin cari ilmu.
"Tapi begitu saya mendekat, sudah tercium aroma rokok bercampur ganja. Saat itu juga saya langsung melapor ke polisi," kata Agung.
Tak lama kemudian, Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Santoso bersama rekannya, tiba dilokasi, setelah mendapat laporan itu. Dan benar saja, saat petugas datang, mereka sedang asyik pesta ganja dengan menghisap rokok beramai-ramai.
Bersama dengan empat anggota lainnya, polisi segera berpencar dan mengepung lokasi kejadian. Tanpa perlawanan, petugas pun segera memborgol pria tersebut dan kemudian menggiring ke kantor polisi.
Para remaja itu pun kini mendekam di Polsek Metro Tanah Abang. Dari tangan mereka disita lima batang rokok sudah dicampur ganja.
"Barang tersebut kami beli dari teman di Johar Baru," ujar Dimas.
