Kapolri Mendukung Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Jajaran Kepolisian

Polres Kepulauan Seribu
0

Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman akan memberi perhatian khusus terhadap proses hukum kasus-kasus korupsi. Bukan hanya yang dilakukan oleh petinggi dari intansi lain, melainkan juga terhadap kasus yang melibatkan oknum internal Polri.

"Bupati sudah ada yang kita tindak, Bea Cukai kemarin, dan institusi lain termasuk Gubernur, Kejaksaan, sudah ada yang terungkap. Tapi kita juga menyelidiki sinyalemen adanya anggota kita yang terlibat," tegas Jenderal Sutarman usai peringatan HUT Brimob di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jabar, Kamis (14/11/2013).

Bareskrim khususnya Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dit Tipikor), ujar Sutarman, masih melakukan penyelidikan terkait sinyalemen dugaan korupsi di tubuh intitusi yang dipimpinnya itu.

"Pembuktian korupsi tidak mudah," ujarnya.

Di dalam melakukan penyelidikan itu, Bareskrim menggandeng BPK, BPKP, dan kecanggihan IT. Sehingga, dengan memperoleh hasil penyelidikan yang matang, maka mempermudah pihaknya dalam penyidikan nanti.

"Sehingga hasil penyidikan menjadi alat bukti berikut tersangkanya, tidak melanggar aturan dan sesuai dengan rel-nya, " ujar Sutarman.

Disinggung beberapa oknum instansi lain yang masuk dalam penyelidikan Polri, Jenderal Sutarman masing enggan menuturkan.

"Masih dalam proses," jawabya. (Sumber)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)