Jakarta - Korps Brimob Polri merayakan ulang tahunnya ke-68. Kapolri Jenderal
Sutarman berpesan agar pasukan elit di Bhayangkara ini bersikap netral
menjelang pemilu 2014, tidak berpihak kepada partai politik mana pun.
"Jaga netralitas dengan sikap tidak berpihak pada partai politik apa pun," kata Sutarman dalam penyampaian amanat di lapangan upacara Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jabar, Kamis (14/11/2013). HUT Brimob ke 68 mengambil tema 'Dengan Semangat Soliditas dan Profesional, Korps Brimob Siap Mengamankan Pemilu 2014'.
Selain itu, Jenderal Sutarman juga meminta jajaran Korps Brimob untuk dapat menampilkan sikap yang terbaik dalam melayani masyarakat. Bentuk nyatanya adalah dengan tidak melakukan perbuatan tercela.
"Karena perbuatan tercela akan berdampak luas pada institusi Polri. Wujudkan jati diri Polri sebagai penolong sehingga menjadi tauladan di masyarakat," tegasnya.
Sutarman berharap, di usia ke-68 ini, Brimob mampu menampilkan jati diri personel yang tangguh, profesional, dan humanis dalam setiap tugasnya. Terlebih, ke depan Polri akan menghadapi tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks, antara lain aksi teroris, kejahatan transnasional, unjuk rasa anarkis, dan kelompok separatis.
Dalam perayaan HUT Brimob ini, ditampilkan beberapa pertunjukan, antara lain drama kolosal mengenai perjalanan Polri dari era Majapahit hingga saat ini. Tidak ketinggalan, penanganan aksi teror dan terjun payung bersama personel TNI. (Sumber)
"Jaga netralitas dengan sikap tidak berpihak pada partai politik apa pun," kata Sutarman dalam penyampaian amanat di lapangan upacara Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jabar, Kamis (14/11/2013). HUT Brimob ke 68 mengambil tema 'Dengan Semangat Soliditas dan Profesional, Korps Brimob Siap Mengamankan Pemilu 2014'.
Selain itu, Jenderal Sutarman juga meminta jajaran Korps Brimob untuk dapat menampilkan sikap yang terbaik dalam melayani masyarakat. Bentuk nyatanya adalah dengan tidak melakukan perbuatan tercela.
"Karena perbuatan tercela akan berdampak luas pada institusi Polri. Wujudkan jati diri Polri sebagai penolong sehingga menjadi tauladan di masyarakat," tegasnya.
Sutarman berharap, di usia ke-68 ini, Brimob mampu menampilkan jati diri personel yang tangguh, profesional, dan humanis dalam setiap tugasnya. Terlebih, ke depan Polri akan menghadapi tantangan penegakan hukum yang semakin kompleks, antara lain aksi teroris, kejahatan transnasional, unjuk rasa anarkis, dan kelompok separatis.
Dalam perayaan HUT Brimob ini, ditampilkan beberapa pertunjukan, antara lain drama kolosal mengenai perjalanan Polri dari era Majapahit hingga saat ini. Tidak ketinggalan, penanganan aksi teror dan terjun payung bersama personel TNI. (Sumber)
