Jakarta - Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan
dalam kondisi terikat ditemukan di pinggir jalan tol IR. Sudiatmo, Km.23 arah
Bandara Soekarno Hatta, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis
(5/12/2013) pagi. Pria malang itu diduga menjadi korban pembunuhan karena tangan dan kaki
dalam kondisi terikat.
Anggota Polsek Metro Penjaringan yang melakukan identifikasi belum bisa memastikan penyebab korban tewas. Pria berusia sekitar 30 tahun itu kemungkinan dibuang oleh pelaku dari atas mobil ke pinggir tol, Kamis (5/12/2013) dinihari tadi.
Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas Jasa Marga, Sarifudin, 43 tahun, yang sedang patroli, sekira pukul 06:30 WIB. Saat melintas, petugas Jasa Marga itu mendapat laporan dari sopir truk yang sedang parkir bahwa ada jasad manusia tergeletak di semak-semak.
Saat ditemukan kondisi mayat dalam keadaan posisi tertelungkup, tangan dan kaki terikat menggunakan tali tambang warna putih serta leher terikat kain merah. Petugas Jasa Marga itu kemudian melaporkan penemuan itu ke Polsek Metro Penjaringan.
Petugas Polsek Metro Penjaringan yang datang ke TKP melakukan identifikasi menemukan wajah korban luka lebam diduga akibat penganiayaan. Korban memiliki ciri-ciri umur sekitar 30 Tahun, tinggi 165 Cm, rambut berwarna hitam, menggunakan kaos lengan panjang berwarna kuning garis-garis tipis, dan celana jeans pendek berwarna abu – abu.
“Kita belum bisa pastikan penyebab korban tewas. Mayat itu kita bawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Mohammad Iqbal.
Anggota Polsek Metro Penjaringan yang melakukan identifikasi belum bisa memastikan penyebab korban tewas. Pria berusia sekitar 30 tahun itu kemungkinan dibuang oleh pelaku dari atas mobil ke pinggir tol, Kamis (5/12/2013) dinihari tadi.
Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas Jasa Marga, Sarifudin, 43 tahun, yang sedang patroli, sekira pukul 06:30 WIB. Saat melintas, petugas Jasa Marga itu mendapat laporan dari sopir truk yang sedang parkir bahwa ada jasad manusia tergeletak di semak-semak.
Saat ditemukan kondisi mayat dalam keadaan posisi tertelungkup, tangan dan kaki terikat menggunakan tali tambang warna putih serta leher terikat kain merah. Petugas Jasa Marga itu kemudian melaporkan penemuan itu ke Polsek Metro Penjaringan.
Petugas Polsek Metro Penjaringan yang datang ke TKP melakukan identifikasi menemukan wajah korban luka lebam diduga akibat penganiayaan. Korban memiliki ciri-ciri umur sekitar 30 Tahun, tinggi 165 Cm, rambut berwarna hitam, menggunakan kaos lengan panjang berwarna kuning garis-garis tipis, dan celana jeans pendek berwarna abu – abu.
“Kita belum bisa pastikan penyebab korban tewas. Mayat itu kita bawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Mohammad Iqbal.
