polreskepulauanseribu.com - Polri mengklaim sudah siap mengamankan pesta demokrasi lima tahunan pada
2014 ini. Polri membutuhkan anggaran pengamanan sekitar Rp 2 triliun.
"Kami sudah menyiapkan kekuatan, saya sudah melatih, saya sudah siapkan print outnya. Print laporan operasinya sudah kami siapkan. Saya sudah ngecek ke Aceh dan beberapa daerah, daerah sudah siap semua melakukan pengamanan pemilu dan tahapannya," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Sutarman mengatakan jumlah personel yang terlibat dari semua unsur mencapai 1 juta personel. Polri sendiri menurunkan 296 ribu personelnya.
"Seluruhnya ada 1 juta lebih, kalau Polri 296 ribu personel," imbuhnya.
Mengenai anggaran pengamanan, Sutarman menyebut saat ini baru ada anggaran dana cadangan sekitar Rp 1 triliun. Menurut Sutarman anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 2 triliun.
"Kalau 1 putaran kira-kira Rp 1,8 triliun, kalau 2 putaran sampai Rp 2,2 triliun. Mudah-mudahan (disetujui), kan masih proses," tutupnya.
"Kami sudah menyiapkan kekuatan, saya sudah melatih, saya sudah siapkan print outnya. Print laporan operasinya sudah kami siapkan. Saya sudah ngecek ke Aceh dan beberapa daerah, daerah sudah siap semua melakukan pengamanan pemilu dan tahapannya," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (16/1/2014).
Sutarman mengatakan jumlah personel yang terlibat dari semua unsur mencapai 1 juta personel. Polri sendiri menurunkan 296 ribu personelnya.
"Seluruhnya ada 1 juta lebih, kalau Polri 296 ribu personel," imbuhnya.
Mengenai anggaran pengamanan, Sutarman menyebut saat ini baru ada anggaran dana cadangan sekitar Rp 1 triliun. Menurut Sutarman anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 2 triliun.
"Kalau 1 putaran kira-kira Rp 1,8 triliun, kalau 2 putaran sampai Rp 2,2 triliun. Mudah-mudahan (disetujui), kan masih proses," tutupnya.
