Perusak Pospol Mengaku Sebagai Pasukan

Polres Kepulauan Seribu
0

Pos Lantas yang dirusak.
polreskepulauanseribu.com - Pria-pria berambut cepak yang merusak pospol di Jl Trunojoyo dan Pos Lantas di Senayan masih diburu polisi. Pemotor berambut cepak yang terlibat perselisihan dengan polisi dan diduga menjadi pemicu perusakan sempat mengaku sebagai pasukan.

"Bilangnya saya pasukan. Akan kembali bawa pasukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto saat dihubungi, Senin (10/2/2014).

Hingga saat ini polisi belum berhasil menangkap salah satu dari 20 pelaku perusakan. Mereka masih diburu.

"Masih dalam pencarian," ujarnya.

Perusakan Pospol di Jl Trunojoyo dan Pos Lantas di Senayan, Kebayoran Baru, Jaksel, dini hari tadi, yang dilakukan 20 pemotor berambut cepak, diduga merupakan aksi balas dendam. Aksi ini disinyalir karena ketidaksenangan pemotor berambut cepak saat dihentikan Polantas di perempatan Kuningan, Jaksel, pada Sabtu (8/2) malam.

"Sabtu (8/2) pukul 22.30 WIB, saat anggota Lantas menghentikan arus lalin karena akan lewat rombongan Wapres, ada pengendara motor berambut cepak berboncengan nyelonong kemudian dihentikan anggota lantas," papar Rikwanto.

Kepada pemotor berambut cepak itu, anggota Lantas itu kemudian menjelaskan bahwa rombongan Wapres akan segera melintas di jalan tersebut. Namun, penjelasan anggota Lantas ini tidak disambut baik oleh pemotor itu.

"Kemudian dijawab pembonceng 'Kamu nggak kenal saya?'," kata Rikwanto menirukan pelaku.

Kemudian yang bonceng turun memukul anggota Lantas hingga terjatuh. Rekan anggota Lantas lainnya yang tidak jauh dari lokasi mendatangi pembonceng tersebut untuk melerai. "Namun malah dipukul di wajah kemudian dibalas dan akhirnya terjadi saling pukul," imbuhnya.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)