 |
| Ilustrasi. |
polreskepulauanseribu.com - Muara Teweh,
Kalimantan Tengah, Seorang anggota Polres Barito Utara,
Kalimantan Tengah, Brigadir Satu Polisi Hendrik Firmansyah (26),
ditemukan tewas di hutan di kawasan Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru.
Korban anggota satuan Sabhara Polres Barito Utara itu ditemukan dengan posisi terlentang dan hanya bercelana dinas harian tanpa baju di kawasan hutan di Kecamatan Teweh Baru, sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa.
Sebelumnya, Firmansyah bertugas mengamankan tambang batu bara PT MSM subkontraktor PT Padang Anugrah di wilayah Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, bersama temannya.
Informasi menyebutkan, dia menghilang tiga hari, sementara temannya sesama bertugas itu, Brigadir Satu Polisi Kartiono, sudah tidak melihat korban sejak, Sabtu pagi (31/5).
Saat ditemukan, tidak tanda-tanda di tubuh korban akibat tindakan kekerasan ataupun perampokan. Indikasi di tubuhnya, perutnya tampak membesar dan bagian belakang tubuh terluka membusuk.
Korban anggota satuan Sabhara Polres Barito Utara itu ditemukan dengan posisi terlentang dan hanya bercelana dinas harian tanpa baju di kawasan hutan di Kecamatan Teweh Baru, sekitar pukul 07.30 WIB, Selasa.
Sebelumnya, Firmansyah bertugas mengamankan tambang batu bara PT MSM subkontraktor PT Padang Anugrah di wilayah Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, bersama temannya.
Informasi menyebutkan, dia menghilang tiga hari, sementara temannya sesama bertugas itu, Brigadir Satu Polisi Kartiono, sudah tidak melihat korban sejak, Sabtu pagi (31/5).
Saat ditemukan, tidak tanda-tanda di tubuh korban akibat tindakan kekerasan ataupun perampokan. Indikasi di tubuhnya, perutnya tampak membesar dan bagian belakang tubuh terluka membusuk.
Di sekitar TKP ditemukan sandal korban dan juga pistol korban lengkap dengan pelurunya yang masih utuh.
Wakil Kepala Polres Barito Utara, Komisaris Polisi Mardiono, menyatakan, pencarian korban mulai dilakukan pada Senin kemarin, dengan menyisir hutan tak jauh dari lokasi perusahaan PT MSM tempat korban melakukan pengamanan.
"Awalnya penyisiran, kami menemukan tas korban, kemudian disisir lagi sekitar jam 07.30 korban ditemukan sekitar 300 meter dari Camp PT MSM," ujar Mardiono.
Wakil Kepala Polres Barito Utara, Komisaris Polisi Mardiono, menyatakan, pencarian korban mulai dilakukan pada Senin kemarin, dengan menyisir hutan tak jauh dari lokasi perusahaan PT MSM tempat korban melakukan pengamanan.
"Awalnya penyisiran, kami menemukan tas korban, kemudian disisir lagi sekitar jam 07.30 korban ditemukan sekitar 300 meter dari Camp PT MSM," ujar Mardiono.
(sumber)
