Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Terapung Di Pulau Opak, Kepulauan Seribu Utara

Polres Kepulauan Seribu
1

polreskepulauanseribu.com -  Senin (18/1/16) sekitar jam 09.40 Wib, telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di pantai sebelah tenggara pulau Opak Kecil, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Penemuan Mayat tersebut bermula saat Kapal Dolphin sedang berlayar dari pelabuhan Kaliadem menuju ke Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara. Kurang lebih berjarak 300 meter dari pulau Opak, Rusli yang merupakan kapten kapal Dolphin melihat mayat dengan posisi sudah terapung di pantai pulau Opak. 

Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Zaroki menjelaskan " ciri-ciri mayat yang ditemukan adalah berjenis kelamin laki-laki, tanpa identitas, berusia kurang lebih 45 tahun, tinggi 165 Cm, saat ditemukan masih menggunakan celana dalam berwarna coklat tua dengan merk Ormos, bagian tubuh seperti kepala dan kedua lengan sudah tidak ada serta bagian kaki sudah tinggal tulang berulang " Jelas Zaroki.

Kami telah mengerahkan unit Rekrim untuk melakukan identifikasi mayat, mengevakuasi sementara ke pulau Kelapa, memeriksa saksi Rusli (Kapten Kapal Dolphin), Sulaiman (ABK Kapal Dolphin) dan Muhammad yang merupakan warga pulau Kelapa serta memberikan pengumuman ke warga pulau Kelapa melalui anggota Bhabinkamtibmas untuk mengantisipasi ada warga pulau yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya. Tambah Kapolsek.


Sementara itu ditempat terpisah Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung Sik mengatakan " Ya benar, saya sudah terima laporan dari Kapolsek Kepulauan Seribu Utara mengenai penemuan mayat pagi tadi. Saya tak henti - hentinya menghimbau dan mengigatkan kepada para wisatawan agar memperhatikan faktor cuaca dengan tidak bermain di laut apabila tidak bisa berenang, kalaupun ingin berenang agar didampingi / dibawah pegawasan oleh orang yang terlatih " Ujar John.

Kapolres juga menambahkan saat ini Kapal Patroli dari Sat Polair Polres Kepulauan Seribu sedang mengevakuasi mayat tersebut untuk dibawa ke Jakarta dan kemudian dilakukan otopsi di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM).
(Fery - Arif)

Post a Comment

1Comments

  1. saya sedikit ada video saat pengambilan mayat tersebut.karena posisi saya waktu itu kebetulan sedang berada di kapal tersebut menuju pulau harapan

    ReplyDelete
Post a Comment