polreskepulauanseribu.com - Dalam rangka aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh gabungan nelayan tradisional dan warga pesisir Jakarta di Teluk Jakarta tepatnya di pulau G yang merupakan kawasan yang akan direklamasi, Polres Kepulauan Seribu menerjunkan 50 personil dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kepulauan Seribu untuk menjaga keamanan jalannya aksi unjuk rasa yang menentang kegiatan reklamasi pulau, Sabtu (17/04).
Pasukan gabungan Polres Kepulauan Seribu yang terdiri dari Timsus Gurita, Sat Polair yang juga mengerahkan dua unit kapal patroli, Sat Intelkam dan Sabhara Polres Kepulauan Seribu mengawal jalannya aksi yang dilakukan oleh gabungan para nelayan pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Adapun sejumlah tuntutan massa nelayan tradisional dan warga pesisir Jakarta yang berjumlah 300 orang dipimpin korlap H. Syarifudin Baso antara lain menuntut kepada Pemerintah agar segera menghentikan keseluruhan proyek reklamasi di teluk Jakarta dengan mencabut izin yang telah terbit, melakukan kaji ulang proyek reklamasi termasuk kajian resiko, segera lakukan audit lingkungan hidup dan persetujuan warga atas proyek reklamasi, melakukan pemulihan ekosistem teluk Jakarta dengan pengelolaan kolaboratif antara warga nelayan dengan pemerintah.
Kabag Ops Polres Kepulauan Seribu Komisaris Polisi Wayan Canteng SH mengatakan "Untuk memastikan aksi unras para nelayan yang memprotes reklamasi di teluk Jakarta ini berjalan dengan aman, kami kerahkan 50 pasukan gabungan Polres Kepulauan Seribu. Untuk di pulau G kami kerahkan timsus Gurita, sedangkan untuk pengamanan alur laut kami kerahkan 2 unit kapal patroli Sat Polair dipimpin langsung oleh Kasat Polair Polres Kepulauan Seribu AKP Zaroki SH bersama dengan Kanit Gakkum Ipda Kuswinarno serta Kanit Patroli Sat Polair Ipda Kusno. Selama kegiatan aksi unras sampai selesainya penyampaian orasi, semua berjalan dengan tertib dan lancar" Ujar Wayan.
(Humas Res 1000)
