polreskepulauanseribu.com - Bertempat di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Presiden Republik Indonesia melepas ratusan ekor burung dan penyu diacara pencanangan Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar dalam rangka Hari Hutan Internasional, Kamis (14/04).
Dalam acara Hari Hutan Internasional ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia Ibu Siti Nurbaya, para Duta Besar, Panglima TNI, Kapolri, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Bupati Kepulauan Seribu, Kapolres Kepulauan Seribu, Dandim 0502 Jakarta Utara dan masyarakat Kepulauan Seribu.
Dalam Sambutannya Presiden Jokowi mengatakan "Menjaga kelestarian alam bukanlah sebatas tanam menanam pohon, akan tetapi harus juga menjaga kelestarianalam dan ekosistemnya. Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar merupakan jawaban Indonesia atas permintaan dunia kepada kita untuk menjadi paru paru dunia" Ujar Presiden.
Presiden menjelaskan bahwa untuk semua burung yang akan dilepaskan telah melalui prosedur yang benar, yakni melalui pengecekkan kesehatan oleh tim dokter hewan. Selain itu Presiden juga menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Pusat Suaka Penyu Pulau Pramuka dan Pusat Suaka Elang Bondol Pulau Kotok Besar.
Presiden juga melepskan 500 ekor tukik dan 4 ekor penyu sisik dewasa yang dilepas dan ada elang Bondol yang berjumlah 4 ekor serta 200 ekor burung yang dilepas oleh Presiden.
Selain melepas satwa, Presiden juga menyaksikan penanaman 6.000 batang mangrove dan 50 rak terumbu karang. Mangrove tersebut ditanam dengan cara sistem rumpon, sedangkan penanaman terumbu karang dilakukan dengan cara transpalasi atau memotong bagian tertentu.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung yang turut mengamankan jalannya acara tersebut mengatakan "Kami turut bangga dengan kehadiran bapak Presiden di Pulau Seribu ini. Dalam acara tersebut, kami menurunkan sebanyak 150 personil Polres Kepulauan Seribu yang bergabung dengan satuan dari TNI dari H -1 sampai selesainya acara Hari Hutan Internasional di pulau Karya ini. Syukurlah dari sebelum dan sampai selesainya acara berlangsung, situasi dalam keadaan kondusif" Ujar John.
(Humas Res1000)
