 |
| Dok Humas Res 1000 |
polfeskepulauanseribu.com - Para Bhabinkamtibmas Polres Kepulauan Seribu ikut serta mengisi acara
Pengenalan Lingkungan Sekolah atau PLS kepada pelajar baru di sekolah
sekolah yang ada di Kepulauan Seribu, Selasa (19/07). PLS tersebut
dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi tentang kenakalan remaja,
bahaya penyalah gunaan narkoba dan pentingnya life jacket.
Terlaksanannya sosialisasi tersebut dilakukan atas permintaan dari para Kepala Sekolah yang ada di Kepulauan Seribu. Seperti Bripka Sidik anggota Bhabin Kamtibmas Polsek Kepulauan Seribu Utara diminta oleh Kepala Sekolah MAN 1 Pulau Harapan Drs. Musahir, MPD untuk membekali para pelajar baru dengan pengetahuan tentang kenakalan remaja dan jangan sampai terlibat dalam bahaya penyalahgunaan narkoba serta pentingnya menggunakan life jacket dalam bepergian antar pulau. Dengan mengetahui tiga masalah tersebut diharapkan mereka dapat belajar dengan baik dan serius tanpa adanya hambatan selama mereka menempuh pendidikan di MAN 1 Pulau Harapan ini.
Terlaksanannya sosialisasi tersebut dilakukan atas permintaan dari para Kepala Sekolah yang ada di Kepulauan Seribu. Seperti Bripka Sidik anggota Bhabin Kamtibmas Polsek Kepulauan Seribu Utara diminta oleh Kepala Sekolah MAN 1 Pulau Harapan Drs. Musahir, MPD untuk membekali para pelajar baru dengan pengetahuan tentang kenakalan remaja dan jangan sampai terlibat dalam bahaya penyalahgunaan narkoba serta pentingnya menggunakan life jacket dalam bepergian antar pulau. Dengan mengetahui tiga masalah tersebut diharapkan mereka dapat belajar dengan baik dan serius tanpa adanya hambatan selama mereka menempuh pendidikan di MAN 1 Pulau Harapan ini.
PLS itu sendiri merupakan program sekolah yang diberikan kepada para pelajar yang baru masuk sekolah. Program tersebut adalah progam yang dibuat untuk menggantikan progam MOS (Masa Orientasi Siswa) yang dihapus karena mengandung banyak unsur kekerasan dan bullying.
“Dengan program PLS ini diharapkan pelajar baru dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan masing masing sekolahnya yang baru, serta dapat memahami peraturan - peraturan yang ada di sekolah baik itu peraturan lisan maupun tertulis.” Ujar Sidik.
(Humas Res 1000).
