polreskepulauanseribu.com - Bertempat di SMAN 69 pulau Pramuka Kepulauan Seribu Selatan, telah berlangsung kegiatan sosialisasi dengan tema "Peningkatan Peran Pemuda Dalam Rangka Bela Negara Di Kepulauan Seribu" yang diadakan oleh Kesebang Pol Prov DKI Jakarta, kamis (11/08).
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi 1 DPR RI Drs Zaelani, Kasat Intelkam Polres Kepulauan Seribu AKP H Awi SH, Kodim Kepulauan Seribu yang diwakili oleh Serma Jumiarto, Wakil Kepala Sekolah SMA 69 pulau Pramuka Heri Candra Wijaya, Kesbangpol Kepulauan Seribu M Dahlan, FKDM pulau Pramuka dan peserta dari pelajar SMAN 69 pulau Pramuka.
Upaya bela negara selain kewajiban bagi setiap warga negara, juga
suatu kehormatan bagi suatu bangsa. Di negara Indonesia yang sudah diatur dan dijelaskan dalam UUD 45
ayat (2 ) bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan negara.
Kasat Intelkam Polres Kepulauan Seribu yang juga menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut menyampaikan mengenai pengertian bela negara dan mengenang para pahlawan yang yang cinta terhadap negara.
"Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi di suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Kita harus ingat, mengenang dan berterima kasih kepada para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan negara Indonesia tercinta ini, mereka mengorbankan jiwa raganya demi kemerdekaan negara Indonesia" ujar Awi.
Selain menyampaikan materi tentang bela negara, Awi juga memperingatkan terhadap para generasi muda akan bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan penggunanya. "Saya sampaikan terhadap para adik-adik pelajar untuk jauhi narkoba, karena dampak narkoba sangat merugikan kita dan keluarga serta masa depan akan suram" kata Awi.
Awi menambahkan, kita sebagai umat manusia harus peduli terhadap sesama dalam kehiduan sehari-hari. Antar sesama warga pulau seribu harus terjalin hubungan yang baik untuk menghindari konflik, dan juga harus menjaga hubungan baik dengan para wisatawan yang notabennya adalah warga luar dari Kepulauan Seribu" tambahnya.
(Humas Res1000)
