Polreskepulauanseribu.com - Untuk mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim penghujan, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, menggiatkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) bersama aparat kelurahan dan masyarakat.
Pantauan polreskepulauanseribu.com, ibu rumah tangga yang tergabung dalam pasukan juru pemantau jentik nyamuk (Jumantik) turun langsung menyambangi satu per satu rumah warga menyasar bak kamar mandi, vas kembang, penampungan air di bawah kulkas dan pendingin ruangan (AC), barang-barang rongsongkan yang tergenang air hingga saluran air depan rumah dan lingkungan sekitar.
Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa Polres Kepulauan Seribu, Briptu Vaisal Lasih mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh aparatur kelurahan, Satpol PP, Babinkamtibmas, Puskesmas, RT/RW, kader dan segenap lapisan masyarakat. Keikutsertaan masyarakat ini sangat kita butuhkan, karena jika pemerintah saja yang berbuat tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil apa yang akan kita wujudkan dapat tercapai.
"Sangat mengapresiasi tanggapan positif dari masyarakat terhadap himbauan dan ajakan yang telah kita sampaikan beberapa hari sebelumnya. Terima kasih yang tak terhingga kita sampaikan kepada semua lapisan masyarakat yang telah berbuat untuk mencegah meluasnya penyakit DBD,"ungkap Vaisal, Sabtu (21/01/2017).
Vaisal mengatakan, kegiatan membersihkan saluran-saluran air, mengubur barang-barang bekas dan menguras bak-bak penampungan air yang ada serta memberikan bubuk abate. Karena menurut pimpinan Puskesmas, PSN lebih efektif dilakukan untuk mencegah berkembang nyamuk-nyamuk Aedes Agypti sebagai penular DBD yang cukup membahayakan dibanding melakukan fogging.
"Untuk melakukan fogging disamping ada aturan dan ketentuannya dia hanya akan membunuh nyamuk dewasa. Sedangkan jentiknya tidak mati. Jika kita keseringan melakukan fogging pun nyamuk-nyamuk tersebut lama-lama akan kebal dengan zat yang disemprotkan tersebut dan juga tidak bagus bagi kesehatan manusia sendiri," tegasnya.
"Kedepan ini menjadi tanggungjawab kita semua bukan hanya urusan kelurahan, kader jumantik dan lembaga-lembaga lainnya. Karena, kalau ada satu masyarakat saja yang terkena maka imbasnya satu kelurahan akan merasakan dampaknya" imbuhnya.
"Mudah-mudahan dengan dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya kebersihan atau PSN ini akan menjadikan masyarakat Pulau Untung Jawa yang sehat," pungkasnya.
(Humas Res KS)
