Polreskepulauanseribu.com - Mayoritas penduduk Pulau Harapan dan Pulau Kelapa adalah beragama Islam. Mereka memegang teguh tentang syariat Islam, salah satunya tentang tata cara berpakaian. Agama Islam menuntut umatnya untuk berpakaian sesuai syariat islam yaitu menutup auratnya.
Dengan alasan tersebut Bhabinkamtibmas Pulau Harapan Bripka Sidik selalu menghimbau kepada pemilik Homestay, pemilik jasa tour and travel dan khususnya kepada turis asing untuk tetap memakai pakaian yang sopan saat berada di wilayah padat penduduk. “Please no bikini at the place where the residence living (Tolong untuk tidak memakai bikini di tempat padat penduduk).” Himbau Bripka Sidik kepada turis asing yang dijumpainya, Selasa (30/5)
Menurut Bripka Sidik, maksud dirinya melarang turis asing untuk tidak memakai bikini saat berkunjung ke daerah pemukiman adalah untuk menghormati adat istiadat penduduk sekitar dimana memakai pakaian yang menonjolkan aurat dilarang keras. Selain alasan adat istiadat Bripka Sidik menyampaikan bahwa norma susila dan apalagi bertepatan dengan bulan suci Ramadhan juga merupakan alasan utamanya. “Kita tidak ingin anak – anak melihat hal – hal seperti itu, karena bisa merusak pikiran dan perilaku mereka nanti.” Ungkap Bripka Sidik.
Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Fredy Yudha Satria menanggapi perihal tersebut, “Kami akan terus menghimbau setiap wisatawan melalui pemilik homestay, pemilik tour travel atau langsung ke pada wisatawannya tersebut mengenai keselamatan dalam berwisata laut termasuk ke dalamnya yaitu himbauan untuk tidak memakai bikini saat jalan menuju pemukiman warga.” Kata AKP Fredy Yudha Satria.
(Humas Res KS)
