polreskepulauanseribu.com - Kapolsubektor dan Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa, Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu melakukan evakuasi korban yang ditemukan diduga bunuh diri di Pulau Cipir, Kelurahan Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Senin, (27/11/2017).
Korban meninggal dunia bernama Puspita Wati (74) dan anaknya bernama Mega Wati (48) ditemukan dalam keadaan kritis. Kedua wanita tersebut diduga sementara merupakan korban percobaan bunuh diri. Kedua wanita tersebut ditemukan oleh satpam yang bertugas di sekitaran Pulau Cipir, Kelurahan Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan.
"Saya beserta bhabinkamtibmas (Pulau Untung Jawa) segera bergegas ke dermaga setelah mendapat laporan dari warga mengenai kasus penemuan terduga korban percobaan bunuh diri tersebut. Kami mengamankan korban yang kritis ke rumah warga yang berada di pesisir pantai untuk dilakukan pertolongan pertama." Ujar Bripka Masito saat dimintai keterangan via telepon oleh Kasubag Humas Polres Kepulauan Seribu, Iptu Ferry.
Menurut keterangan anggota Polri yang bertugas menangani kasus ini menerangkan bahwa kejadian bermula saat korban (Puspita Wati) bersama anaknya yang bernama Mega Wati (47) berangkat dari Kamal menuju Pulau Cipir sekitar 08.00 WIB melalui Travel Jaya. Sesampainya di Pulau Cipir, korban bersama anaknya langsung berenang dan secara tiba-tiba korban (Puspita Wati) tidak sadarkan diri dengan kondisi mulut mengeluarkan busa. Saat ditemukan pertama kali, korban (Puspita Wati) sudah dalam meninggal dunia, sementara anak korban (Mega Wati) dalam keadaan tak sadarkan diri (kritis).
Menurut keterangan anggota Polri yang bertugas menangani kasus ini menerangkan bahwa kejadian bermula saat korban (Puspita Wati) bersama anaknya yang bernama Mega Wati (47) berangkat dari Kamal menuju Pulau Cipir sekitar 08.00 WIB melalui Travel Jaya. Sesampainya di Pulau Cipir, korban bersama anaknya langsung berenang dan secara tiba-tiba korban (Puspita Wati) tidak sadarkan diri dengan kondisi mulut mengeluarkan busa. Saat ditemukan pertama kali, korban (Puspita Wati) sudah dalam meninggal dunia, sementara anak korban (Mega Wati) dalam keadaan tak sadarkan diri (kritis).
Saat ini korban meninggal dunia yang bernama Puspita Wati (74) telah di evakuasi ke darat untuk dijalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara anak korban, Mega Wati (47) telah di evakuasi dan di bawa ke Klinik Kesehatan Polres Kepulauan Seribu, Marina Ancol dan kemudian dirujuk ke RSUD Pademangan untuk mendapatkan tindakan kesehatan lebih lanjut.
