Polres Kepulauan Seribu Evakuasi KM. Cahaya Laut Yang Terombang Ambing di Laut.

Ferry
0

polreskepulauanseribu.com - Briptu Teguh Wicaksono Bhabinkamtibmas Kelurahan Pulau Tidung Polsek Kepulauan Seribu Selatan bersama petugas Dishub membantu evakuasi KM. Cahaya Laut yang terombang ambing diterpa ombak di Utara Pulau Payung, Kamis (25-01-2018).

Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul  10.15 Wib.  Briptu Teguh Wicaksono mendapat informasi dari Nahkoda dan penumpang KM. Cahaya Laut bahwa kapal yang ditumpanginya dari Kaliadem Muara Angke menuju ke Pulau Tidung mengalami trouble (patah as baling balingnya) di perairan sebelah utara Pulau Payung.

Setelah mendapat informasi darurat, dengan sigap anggota Bhabinkamtibmas Pulau Tidung bersama anggota Dishub mendatangi Nahkoda dan ABK KM. Zahro serta KM. Hasbi Jaya yang sedang stanby di Pelabuhan Utama Pulau Tidung untuk bergegas mengevakuasi KM. Cahaya Laut yang berpenumpang 53 orang.
 
Selanjutnya Briptu Teguh mengatur starteginya yakni seluruh penumpang KM. Cahaya Laut dievakuasi ke KM. Zahro. Sedangkan KM. Cahaya Laut yang masih membawa barang-barang dievakuasi dengan cara ditarik/digandeng oleh KM. Hasbi Jaya menuju Pelabuhan Utara Pulau Tidung untuk menghindari ombak yang lumayan besar.

"Kemudian sekitar pukul 11.30 Wib KM. Zahro yang membawa penumpang tiba di Pelabuhan Utara Pulau Tidung sedangkan KM. Hasbi Jaya yang menarik KM. Cahaya Laut tiba pukul  12.25 Wib. Ketiga Kapal Tradisional tersebut serta para penumpangnya tiba di Pulau Tidung dengan selamat berkat sinergitas yang terbina dengan baik." Ujar Briptu Teguh.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian, SIK, M.Si mengatakan bahwa "Wilayah Kepulauan Seribu memang mempunyai karakteristik yang berbeda dengan wilayah daratan, dari bulan November, Desember dan Januari adalah musim angin barat, artinya dalam 3 bulan tersebut bertiup angin barat yang sangat ekstrim dan menimbulkan ombak tinggi serta hujan deras, hal inilah sering mengakibatkan Laka Laut. Saya selaku Kapolres telah berusaha mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan dengan cara sosialisasi keselamatan pelayaran kepada para pemilik kapal penumpang tradisional dan para wisatawan yang datang ke Pulau Seribu serta menyiagakan anggotanya di dermaga dermaga." Tutupnya.


(Humas Res Kep 1000).

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)