Cegah Masuknya Paham Radikal dan Anti Pancasila,Polres Kepulauan Seribu Gelar Penyuluhan Penertiban dan Penegakan Hukum Kelompok Radikalisme dan Anti Pancasila

polreskepulauanseribu.com - Satuan Binmas Polres Kepulauan Seribu pada Sabtu (20/02/2016) melaksanakan Penyuluhan tentang Penertiban dan Penegakan Hukum Kelompok Radikalisme dan Anti Pancasila

Dalam agendanya Sat Binmas memberikan penyuluhan kepada Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Pemuda, Tokoh Agama, Ketua RT/RW dan PPSU Kelurahan Pulau Kelapa di Kantor Polsek KepulauanSeribu Utara yang dihadiri + 60 Orang.

Diharapkan warga masyarakat Kepulauan Seribu dapat memahami bahayanya paham yang kuluar dari Garis-garis Besar Haluan Negara dan Pancasila serta agar tidak mudah terprovokasi maupun terhasut oleh paham radikal anti pancasila.

KBO Sat Binmas Ipda Tunari menyampaikan 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Inilah dasar kita dalam kehidupan sehari-hari agar kita bisa saling menghargai antar suku, agama dan ras, “Mari kita saling menjaga keamanan wilayah masing–masing, karena kalau tidak dari diri kita sediri tidak akan bisa.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP John Weynart Hutagalung, SIK dalam wawancaranya berpesan kepada masyarakat untuk selalu taat kepada ajaran agama dan menjunjung tinggi nilai toleransi antar umat beragama agar terhindar dari perpecahan. “Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan melakukan kerusakan seperti bom bunuh diri dengan mengatasnamakan agama, lalu menganggap dirinya berjihad dan matinya akan masuk surga. Itu hal yang sangat salah” tambahnya

Beliau juga memberikan motivasi kepada masyarakat untuk melestarikan lingkungan seperti menjaga  terumbu karang dan tidak menggunakan bahan peledak, agar generasi penerus dapat merasakan keindahan dan manfaatnya. Karena Kepulauan Seribu merupakan salah satu destinasi wisata bahari di Jakarta dan juga Indonesia yang mulai diperhitungkan dan menjadi prioritas tujuan wisata yag wajib dikunjungi.(Ferry & Tim Redaksi)