Polreskepulauanseribu.com - Polsek Kepulauan Seribu Utara melalui Bhabinkamtibmas dan sambang Kapolsek selalu mengingatkan dan menghimbau wisatawan agar selalu menggunakan life jacket saat hendak berwisata laut, Minggu (8/5)
“Dengan memakai life jacket otomatis keselamatan pengunjung akan terjaga saat mereka tercebur ke laut karena life jacket akan mencegah pemakainya agar tidak tenggelam.” Jelas Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Fredy yudha Satria.
Seperti diketahui Sabtu (7/5) kemarin bahwa telah terjadi peristiwa kapal nelayan yang tenggelam yang mengakibatkan 6 pemancing tewas, lima mayat berhasil dtemukan dan satu masih dalam pencarian.
Peristiwa tenggelam terjadi Sabtu pukul 02.00 Wib di Perairan sekitar Pulau Panggang Kepulauan Seribu. Saat itu 8 orang penumpang (1 pemilik kapal, 7 orang pemancing yang menyewa kapal) sedang tertidur lelap, namun kapal mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam. Pemilik kapal berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke Pulau terdekat dan satu orang korban berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat karena dirinya memiliki kemampuan untuk berenang. Namun naas bagi keenam rekannya karena mereka tidak mampu menyelamatkan diri.
Setelah diselidiki bahwa delapan penumpang tersebut tidak menggunakan life jacket. Terlebih lagi diketahui bahwa korban tenggelam tidak memiliki kemampuan berenang. “Seharusnya korban tewas akibat kejadian kapal tenggelam ini bisa dihindari jika wisatawan mempunyai kesadaran untuk memakai life jacket. Kami pihak dari Polsek Kepulauan Seribu Utara selalu mengingatkan kepada pemilik kapal, wisatawan dan pemilik tour guide agar selalu memperhatikan keselamatan diri terutama saat berada di laut, gunakanlah selalu life jacket.” Kata AKP Fredy Yudha saat menyambangi salah satu pemilik kapal di Pulau Panggang Kepulauan Seribu.
(Humas KSU)
