Polreskepulauanseribu.com - Rencana
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu melalui Sudin Pendidikan
Kepulauan Seribu akan melakukan tes urine bagi pelajar mendapat
sambutan positif dari orang tua murid dan pihak guru. Hal itu untuk
antisipasi penyalagunaan narkoba dikalangan para pelajar.
"Kami jelas mendukung untuk dilakukannya tes urine bagi siswa- siswi di sekolah. Sebagai orang tua maupun masyarakat terlebih kondisi sekarang semakin memperihatinkan terhadap peredaran dan pemakaian narkoba di kalangan remaja maupun pelajar," imbuh Fatriyanah (47), orang tua murid SMA Negeri 69 Jakarta, di Pulau Pramuka, Senin (25/07/2016).
Kepala Sekolah SMA Negeri 69, Firdaus mengatakan mendukung adanya tes urine dilakukan bagi pelajar sebagai antisipasi kenakalan remaja terhadap penggunaan atau pemakaian narkoba.
"Kalau perlu pada penerimaan siswa baru yang ingin masuk di sekolah harus di tes urine. Begitu juga siswa lama perlu dilakukan agar semua terbebas dari penyalah gunaan narkoba," tuturnya.
Menurut Bhabinkamtibmas Polres Kepulauan Seribu Brigadir Suhendi "Kegiatan ini dilakukan tidak untuk menakut-nakuti melainkan membangun citra nama pendidikan dan sebagai bahan pelajaran bagi orang tua, pihak sekolah dan pemerintah karena adanya tiga siswa sekolah lanjutan di Kepulauan Seribu pada pekan lalu tertangkap menggunakan narkoba jenis ganja".
"Supaya kasus kemarin tidak terulang lagi. Jika tidak ingin kehilangan generasi muda, kita harus lakukan tes tersebut di tiap sekolah dan siswanya untuk jaminannya," pungkasnya.
"Kami jelas mendukung untuk dilakukannya tes urine bagi siswa- siswi di sekolah. Sebagai orang tua maupun masyarakat terlebih kondisi sekarang semakin memperihatinkan terhadap peredaran dan pemakaian narkoba di kalangan remaja maupun pelajar," imbuh Fatriyanah (47), orang tua murid SMA Negeri 69 Jakarta, di Pulau Pramuka, Senin (25/07/2016).
Kepala Sekolah SMA Negeri 69, Firdaus mengatakan mendukung adanya tes urine dilakukan bagi pelajar sebagai antisipasi kenakalan remaja terhadap penggunaan atau pemakaian narkoba.
"Kalau perlu pada penerimaan siswa baru yang ingin masuk di sekolah harus di tes urine. Begitu juga siswa lama perlu dilakukan agar semua terbebas dari penyalah gunaan narkoba," tuturnya.
Menurut Bhabinkamtibmas Polres Kepulauan Seribu Brigadir Suhendi "Kegiatan ini dilakukan tidak untuk menakut-nakuti melainkan membangun citra nama pendidikan dan sebagai bahan pelajaran bagi orang tua, pihak sekolah dan pemerintah karena adanya tiga siswa sekolah lanjutan di Kepulauan Seribu pada pekan lalu tertangkap menggunakan narkoba jenis ganja".
"Supaya kasus kemarin tidak terulang lagi. Jika tidak ingin kehilangan generasi muda, kita harus lakukan tes tersebut di tiap sekolah dan siswanya untuk jaminannya," pungkasnya.
(Humas Res KS)
