SUDDEN DEATH atau Kematian Mendadak dari aspek Medik

Polres Kepulauan Seribu
0
polreskepulauanseribu.com - Sudden death atau kematian mendadak didefinisikan sbg Kematian yg terjadi secara alami, tidak terduga, sebagai akibat terjadinya henti jantung. 

Perlu dipahami bahwa jantung merupakan suatu organ yg berfungsi memompakan darah yg berisi nutrisi dan oksigen ke seluruh sistem organ, dan membawa sisa pembakaran atau CO2 dan sisa metabolisme kepada sistem pembuangan, yg secara anatomis maupun fisiologis dapat digambarkan terdiri atas sel2 otot (myocardium) yg berkontraksi secara independen dan teratur, sehingga kegagalan jantung utk memompakan darah akan berakibat pada kegagalan sistem organ secara sistemik.

Sebagian besar kematian mendadak secara garis besar dapat digolongkan sbg: 
1. Penyakit jantung bawaan atau kongenital; (antara lain: Aneurisma atau kelemahan dinding pembuluh darah aorta, gangguan irama jantung)
2. Penyakit jantung didapat. (Antara lain: kelainan otot jantung akibat pembengkakan jantung, Kelainan pembuluh koroner, Peradangan otot jantung.)

Kelainan jantung bawaan dapat terjadi akibat faktor herediter atau keturunan, karenanya perlu diwaspadai apabila orangtu atau keluarga ada yg meninggal mendadak akibat penyakit jantung. 

Kelainan didapat seyogyanya dapat dicegah utk menghindari penyakit2 tersebut di atas, antara lain dg cara: 
1. Menjaga agar tekanan darah dalam batas normal (sistole anatara 110-120 mmHg, diastole antara 70-80 mmHg) agar tidak terjadi pembesarana atau pembengkakan otot jantung;
2. Menjaga agar kadar lemak darah dalam batas normal (Kolesterol total <200 g/dl, LDL <100 g/dl, HDL >45 g/dl) serta Mempertahankan viskositas darah dan plasma, serta aggregasi trombosit dalam batas normal utk mencegah aterosklerosis atau sumbatan pembuluh darah koroner;
4. Mengikuti kaidah2 latihan fisik yg sesuai agar tidak terjadi "overtraining" yg dapat berakibat pada pembengkakan jantung bahkan gagal jantung;
5. Mencegah penyakit infeksi tertentu seperti Diphteri yg dapat barakibat pada peradangan otot jantung.

Beberapa hal tersebut di atas dapat dilaksanakan melalui pola hidup sehat antara lain pengendalian intake makanan, aktivitas fisik yg teratur dan sesuai aturan, istirahat dan relaksasi yg cukup.
Demikian juga hampir semua kelainan tersebut di atas dapat dideteksi melalui medical check up sp pemeriksaan spesifik jantung, seperti: pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG), Treadmill, Echocardiography (USG Jantung), MSCT (Multislice Computerized Tomographic) Jantung, Kateterisasi Jantung.
Demikian sekilas tentang "kematian  mendadak" yg dapat sy sharing dg senior dan rekan sekalian, semoga bermanfaat dan tidak terlalu "njelimet" 

"HEALTH IS NOT EVERYTHING, WITHOUT HEALTH EVERYTHING IS NOTHING"
Oleh : Anton Castilani, MD, MSc, DFM
Police Senior Superintendent
Chief of Police Medicine Dept
Executive Director of Indonesian DVI

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)