polreskepulauanseribu.com – Bhabinkamtibmas Pulau Harapan, Polsek
Kepulauan Seribu Utara, Polres Kepulauan Seribu, Bripka Sidik mengikuti giat
masyarakat Keliling Tujuh Bulan Safar yang diselenggarakan di wilayah Pulau
Harapan. Kepulauan Seribu Utara, Rabu (25/10).
Keliling Tujuh Bulan Safar
merupakan tradisi keagamaan yang dilaksanakan oleh warga Pulau Harapan setiap
bulan Safar. Giat tersebut dilakukan untuk berdoa kepada Allah SWT agar
dijauhkan dari marabahaya dan juga nasib buruk.
Menurut bahasa Safar berarti
kosong, ada pula yang mengartikannya kuning. Sebab dinamakan Safar, karena
kebiasaan orang-orang Arab zaman dulu meninggalkan tempat kediaman atau rumah
mereka (sehingga kosong) untuk berperang ataupun bepergian jauh. Ada pula yang
menyatakan bahwa nama Safar diambil dari nama suatu jenis penyakit sebagaimana
yang diyakini oleh orang-orang Arab jahiliyah pada masa dulu, yakni penyakit
safar yang bersarang di dalam perut, akibat dari adanya sejenis ulat besar yang
sangat berbahaya. Itulah sebabnya mereka menganggap bulan Safar sebagai bulan
yang penuh dengan kejelekan. Pendapat lain menyatakan bahwa Safar adalah
sejenis angin berhawa panas yang menyerang bagian perut dan mengakibatkan orang
yang terkena menjadi sakit.
“Warga Pulau Harapan melakukan
giat berkeliling kampung sembari bersalawatan dan juga berdoa bersama. Giat ini
dilakukan dimalam hari.” Kata Bripka Sidik ketika mengikuti warga berkeliling
kampung.
(Humas KSU)