Keberhasilan Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan Menekan Penyakit Masyarakat

Polsek Kepulauan Seribu Utara
0

Polreskepulauanseribu.com - Polri terus berupaya mewujudkan Harkamtibmas yang kondusif, diantaranya dengan membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas. Melalui Sosialisasi Penyakit Masyarakat yang dilaksanakan di seluruh wilayah dalam membina masyarakat agar terwujud kesadaran hukum dan Kamtibmas.
Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet mengatakan, Kami sering menerima laporan masyarakat melalui Bhabinkamtibmas Pulau Untung Jawa bahwa seiring meningkatnya kunjungan wisatawan meningkat juga kasus penyakit masyarakat, antara lain wisatawan kedapatan membawa miras saat berkunjung serta pernah ditemukan pasangan remaja/diluar nikah menyewa salah satu homestay di Pulau Untung Jawa," ujar Ade Slamet

"Dalam rangka upaya meningkatkan hubungan sinergitas Polri dengan perangkat desa, kelurahan serta masyarakat dan pencegahan terhadap penyakit masyarakat, pihaknya bersama anggota akan terus melaksanakan pembinaan secara langsung maupun bertahap kepada para pemuda terutama usia remaja, pemilik homestay serta para wisatawan yang berkunjung di Kepulauan Seribu khususnya Kepulauan Seribu Selatan melalui Operasi Cipkon dan razia Pasangan diluar nikah yang menginap di homestay , Karena menurutnya kearifan lokal pulau sudah terkontaminasi oleh meningkatnya kunjungan wisatawan  dan usia remaja merupakan usia yang sangat rentan untuk di pengaruhi dengan hal-hal yang sifatnya negatif," ujar Bambang Budi, Senin (30/10)
"Dampak meningkatnya kunjungan wisatawan meningkat pula penyakit masyarakat di Pulau Untung jawa, pengendalian Minuman Keras sudah sering dilakukan di dermaga penyeberangan dengan melakukan Operasi Cipta Kondisi untuk menekan perbuatan asusila Polsek Kepulauan Seribu Selatan bersama Kelurahan Pulau Untung Jawa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, LMK, FKDM dan Pemilik Homestay sepakat membentuk Saber Paslukah (Pasangan diluar nikah) yang telah dibentuk dan dikukuhkan sejak tanggal 4 Oktober 2017," pungkasnya

Kurangnya perhatian dan selektif dari pemilik homestay sehingga sering dimanfaat oleh wisatawan, pasangan remaja/pasangan diluar nikah untuk menginap, Masyarakat Pulau sangat rentan untuk dipengaruhi terutama para pemuda, mereka yang awalnya tidak terpengaruh dengan miras menjadi tahu karena pengaruh dari pergaulan yang salah, bahkan ada beberapa pemuda yang beranggapan kalau tidak menggunakan miras tidak gaul.


(Humas Res KS)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)